Siti Fatimah, S.Pd.
“Kijang merupakan jenis rusa paling kecil, sedangkan Alces alces adalah nama latin untuk rusa besar.”
Sabtu pagi Bilal dan Ayah pergi ke kebun binatang. Bilal melihat berbagai macam hewan. Sampailah Bilal di kandang hewan yang dikelilingi padang rumput terbuka. Pengunjungnya berada sangat dekat dengan hewan ini. Bilal sangat kagum melihat tanduk yang indah menjulang di kepala hewan tersebut.
“Ayah, binatang apa itu? Kok ada ranting di kepalanya?” tanya Bilal heran.
Ayah lalu menggandeng tangan Bilal untuk menghampiri papan nama di depan kandang. Bilal mencermati dan mengingat-ingat empat
huruf yang tertera di papan itu. Bilal membisikkan kata rusa di telinga Ayah.
“Ayo baca yang keras Bilal!” kata Ayah.
“Rusa, sumbar, dan menjangan adalah nama lain dari Rusa. Semua Rusa jantan mempunyai tanduk di kepala, tanduk itu digunakan untuk
melindungi dirinya. Biasanya binatang buas yang akan memangsa rusa menghindar setelah melihat tanduk rusa,” jelas Ayah.
“Itu ada rusa kecil, Ayah!” seru Bilal.
“Iya, jenis rusa bermacam-macam. Kijang merupakan jenis rusa paling kecil, sedangkan Alces alces adalah nama latin untuk rusa besar,” sahut Ayah.
“Ayah, apakah daging rusa bisa dimakan?” tanya Bilal.
“Tentu saja bisa, Sayang,” jawab Ayah.
“Daging Rusa paling banyak diminati karena seratnya lembut dan dapat menyembuhkan anemia, sedangkan tulang tanduk bisa untuk obat. Karena daging dan tanduk itu banyak diburu, maka hewan ini terancam punah. Saat ini rusa merupakan salah satu satwa yang dilindungi,” pungkas Ayah. ***